Martabak telur sebagaimana penganan gurih lainnya seperti risoles dan lumpia merupakan salah satu camilan favorit saya. Apalagi jika disantap saat dalam kondisi masih hangat dalam celupansaus coklat yang manis asam dan ditemani dengan acar beserta potongan cabai rawit yang alamak pedasnya. Kontan sekotak martabak yang panas mengepul segera cepat berpindah ke dalam perut. Dengan mulut yang mendesah-desah antara kepanasan dan kepedasan, tangan meraup potongan berikutnya sambil mata melirik tajam ke rival sebelah. Siapa cepat dia dapat! Memang paling afdolmenikmati martabak adalah bersama-sama dengan keluarga, ramai riuh asyik berkomentar dan tentu saja berebutan, seakan tak pernah mencicipinya seumur hidup.
Susahnya semua anggota keluarga saya suka martabak telur, bahkan hingga krucil-krucil imut keponakan saya. Pintarnya, mereka juga tahu kapasitas mulut mereka yang kecil akan kalah bersaing dengan kami para peserta dewasa yang dalam dua lahap maka sepotong martabak lenyap di mulut. Jadi begitu kotak dibuka, keponakan saya, Fatih langsung menyelamatkan beberapa potong sambil mengeluarkan ultimatum, "Ini punya adik, gak boleh diambil". Tobat! ^_^
Nah karena rasanya yang sangat lezat maka siapapun ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, termasuk saya tentunya. Target saya adalah martabak a la abang-abang dengan adonan kulit yangdibuat sendiri. Sebelum membuatnya saya pun sibuk survey dan melakukan riset kecil-kecilan mulai dari membaca banyak resep hingga melihat gaya pedagang roti cane India di salah satu video gratisan. Tobat, susahnya minta ampun! Adonan yang saya buat boro-boro bisa melar elastis dan bisa dilambai-lambaikan hingga melebar ajaib, yang ini digilas pun susah. Dari tiga kali percobaan yang saya lakukan semuanya berakhir di tempat sampah dan saya menyerah. Jadi jika ada yangbertanya, "Bisa tampilkan resep martabak telur dengan kulit martabak buatan sendiri"? maka demi Tuhan saya juga ingin bertanya hal yang sama, "Ada yang bisa memberikan saya resep yang teruji dan pasti berhasil'? ^_^
Okeh lupakan susahnya membuat kulit martabak, terkadang memang rasa penasaran dan keinginan indah sulit diwujudkan. Jadi kita kembali ke cara lama saja, membuat martabak dengan kulit lumpia siap pakai. Ah basi! Eits tunggu dulu, yang ini rasanya tidak kalah dengan martabak yang dijual di luar. Saya menggunakan kulit lumpia siap pakai dengan ukuran lebar yang saya beli di supermarket. Bungkusnya seperti di gambar yang saya sertakan. Kulit lumpia ini hadir dalam berbagai macam ukuran, praktis, mulus dan lezat rasanya. Anda bisa mendapatkannya di bagian makanan beku siap saji. Jika sulit memperolehnya anda bisa pakai kulit risoles dengan bentuk bulat yang biasa dijual di pasar tradisional, kulit risoles ini sangat tipis karena itu untuk menghindari bocor, rangkap dua ketika menggunakannya dan olesi permukaannya dengan tepung terigu yang dicairkan dengan air hingga memiliki konsistensi sedikit encer. Untuk isinya saya pakai resep adik saya Wiwin yangketika belum mencetuskan resolusi diet, sering menyajikannya untuk keluarga.
Selain lezat, membuatnya juga super duper mudah. Saya menggunakan daging sapi cincang (diganti dengan daging ayam atau kornet juga lezat), daun bawang, bawang bombay dan telur. Tentu saja daging cincangnya saya tumis terlebih dahulu hingga matang baru kemudian dicampurkan dengankocokan telur, rajangan daun bawang dan bawang bombay. Jika ingin rasa yang unik bisa ditambahkan bubuk kari. Tantangan terberat adalah mengisi kulit lumpia dengan adonan isi, karena adonan yang mengandung telur mentah dan basah maka kulit lumpia akan mudah berlubang, jadi lakukan proses membungkus dengan cepat sambil wajan berisi minyak panas siap disamping anda. Selesai membungkus segera ceburkan martabak ke minyak. Ribet? Ah tidak! Saya sendiri merupakan tipe yang suka mengerjakan hal lain saat memasak seperti mencuci tumpukan piring, bersih-bersih meja dapur dan lantai, semua saya lakukan sambil menunggu makanan matang di atas kompor. Saat masakan siap, dapur pun kinclong dan bebas tumpukan perabotan kotor. Saya yakin anda pun bisa melakukannya di rumah. Semangat! ^_^
Selain itu sebaiknya bagian isi martabak seperti daging, daun bawang dan bawang bombay lebih banyak dibandingkan porsi telur yang anda gunakan, terlalu banyak telur membuat isi terlalu cair dan akan lari-lari saat dituangkan di selembar kulit lumpia. Isi yang banyak akan mengikat telur, dan membuat pekerjan bungkus membungkus ini akan jauh, jauh lebih mudah.
Nah 'terdengar' mudah bukan? Jadi yuk sekarang kita langsung ke TKP saja ya. ^_^
Martabak Telur Mini Isi Daging Cincang
Resep diadaptasikan dari adik saya, Wiwin
Untuk 20 buah martabak
Bahan:
- 20 buah kulit lumpia siap pakai, cari yang ukurannya lebar (saya menggunakan ukuran 20x20 cm)
- 400 gram daging sapi cincang (bisa diganti daging ayam cincang atau kornet)
- 12 batang daun bawang, rajang halus
- 6 butir telur ayam, kocok lepas
- minyak yang banyak untuk menggoreng
Bumbu daging:
- 2 buah bawang bombay, belah dua dan iris setipis mungkin
- 5 butir bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- minyak untuk menumis
Kuah cuka martabak:
- 3 sendok makan gula merah sisir/gula palem bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 250 ml air hangat
- 4 butir cabai rawit, rajang kasar
- 5 butir bawang merah, rajang kasar (saya tidak pakai)
- 2 sendok teh cuka, bisa diganti dengan air asam jawa
- 1 sendok teh garam
Kuah cuka martabak:
- 3 sendok makan gula merah sisir/gula palem bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 250 ml air hangat
- 4 butir cabai rawit, rajang kasar
- 5 butir bawang merah, rajang kasar (saya tidak pakai)
- 2 sendok teh cuka, bisa diganti dengan air asam jawa
- 1 sendok teh garam
Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis daging cincang sambil diaduk-aduk hingga daging berubah warna dan matang. Jika daging masih berwarna pink teruskan menumis.
Tambahkan bawang bombay dan bawang putih, tumis hingga bawang layu dan harum. Masukkan kaldu bubuk, merica, pala, gula dan garam. Aduk rata. Cicipi rasanya. Angkat.
Biarkan tumisan daging hingga dingin, tuangkan kocokan telur ke dalamnya dan aduk rata.Tambahkan irisan daun bawang, aduk hingga rata.
Siapkan selembar kulit lumpia siap pakai di permukaan meja, jika kulit lumpia terlalu tipis gunakan dua lembar kulit lumpia. Tuangkan dua sendok makan adonan daging cincang di permukaan kulit dan ratakan agak lebar, lipat kulit lumpia seperti melipat amplop hingga adonan daging tertutup kulit lumpia.
Note: Sebaiknya buat isi martabak jangan terlalu tebal agar matang hingga ke dalam saat digoreng.
Goreng martabak dengan segera di dalam minyak panas yang banyak dengan posisi lipatan berada di bawah. Fungsinya agar kulit tersegel dan telur tidak keluar. Goreng hingga satu permukaan kecoklatan, balikkan dan matangkan sisi lainnya. Angkat dan tiriskan.
Note: gunakan api kecil saat menggoreng agar isi martabak matang tetapi tidak membuat kulitnya cepat gosong.
Note: gunakan api kecil saat menggoreng agar isi martabak matang tetapi tidak membuat kulitnya cepat gosong.
Lakukan hingga semua adonan dan kulit lumpia habis. Jumlah martabak yang anda hasilkan tergantung dari besar kecilnya martabak yang anda buat.
Santap martabak dengan acar ketimun dan saus cuka gula merah. Yummy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar