Pages

Senin, 09 November 2015

Ini Tips Bikin Bisnis Fashion yang Wajib Dicontek dari 3 Brand Lokal Ternama

brand lokal indonesia
Tertarik memulai bisnis fashion? Yuk, ikuti tips dari para perempuan entrepeneur ini!
Nggak bisa dipungkiri yang namanya social media dan akses internet yang dimiliki sekarang jadi bikin segala sesuatunya jadi lebih mudah, seperti bikin bisnis fashion, misalnya. Tinggal upload foto baju kamu di Instagram dan lakukan transaksi dengan chat via Line atau Whatsapp, semuanya jadi mungkin banget dilakukan.
Mau bikin bisnis fashion juga tapi masih bingung harus gimana? Kami ngobrol dengan para owner brand fashion lokal soal apa saja sih yang perlu diketahui untuk bikin bisnis sendiri. Contek tips mereka ya!

Raisha Wirapersada – Pootik Pootik

Berawal dari passion, Raisha yang pernah bekerja sebagai Fashion Stylist ini pun memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri. Caca sendiri mengaku nggak merasa terbebani karena bisnis ini memang berawal dari kecintaannya pada dunia fashion. Menjalani bisnisnya pun jadi lebih sepenuh hati.


Kemampuannya memprediksi tren fashion–seperti oversized kimono yang lagi hits itu–pun jadi keuntungan sendiri baginya ketika membuat desain dari setiap koleksi yang disuguhkan dalam brand yang diberinya nama Pootik Pootik. Satu hal yang menjadi tantangan untuk mendirikan bisnis fashion ini menurut Raisha adalah soal melayani konsumen. Kuncinya, “Layani saja dengan senang hati, karena dari konsumen juga kita jadi tahu bagaimana permintaan pasar. Bisa jadi acuan untuk koleksi berikutnya deh!”

Stephanie Nursalim – Morning Sol

Melihat harga produk fashion yang menggila jadi salah satu alasan Stephanie membuat label sendiri. Model pakaian yang sederhana dan mementingkan kenyamanan dengan harga yang terjangkau jadi strategi yang dijalankan Stephanie untuk membentuk unique selling point dari label pakaiannya yang diberi nama Morning Sol.

Sebagai dedikasinya, perempuan 25 tahun ini pun menjalankan sendiri semua proses produksinya, lho! Mulai dari model, pemilihan bahan, sampai foto katalog dan pemasaran pun ia lakukan seorang diri. One man show banget. Wah, dari sini kita bisa belajar kalau ikut terlibat 100% dalam bisnismu sendiri, semuanya jadi lebih mudah dikontrol. Penting banget untuk pemula.

Claudia Phankova – Oudre

Claudia Phankova pertama kali merambah bisnis fashion bersama kedua saudara perempuannya, Zenith Phankova dan Charissa Phankova. Dengan nama Oudre, mereka mendirikan clothing line yang ready to wear untuk perempuan dengan gaya yang simple namun tetap up to date. Bisa dilihat dari koleksinya yang serba clean dengan permainan warna serba simple seperti hitam, putih, dan biru.

Berbekal pengalaman sebagai seorang Fashion Buyer dan sekarang juga dikenal sebagai Fashion Blogger, membuat Claudia punya banyak keuntungan dalam berbisnis di dunia fashion ini. Memiliki banyak kenalan sesama para pecinta fashion dapat memudahkannya dari segi pemasaran.
Sama seperti Stephanie, Claudia juga sampai berhenti bekerja kantoran dan fokus 100% untuk mengurus bisnisnya ini, lho. Dedikasi! Tak jarang Claudia dan saudara-saudaranya jadi model untuk foto produknya ini. Lebih hemat nggak perlu sewa model! Wajib ditiru nih!
Nah, dari tips di atas, kira-kira sudah dapat gambaran apa yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis fashion, kan? Selamat berbisnis ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar