Pages

Minggu, 04 Oktober 2015

Membuat Tiramisu Super Praktis



Sudah banyak yang menanyakan ke saya bagaimana membuat tiramisu simple tapi lezat, namun baru sekarang saya beranikan diri untuk mencoba membuatnya. Ini setelah saya bertemu dengan resep tiramisu praktis pada  weekend kemarin. Tiramisu versi ini mungkin berbeda dengan yang umum anda jumpai di bakery namun untuk rasanya, percayalah sangat lembut dan yummy. Sebagai pengganti ladyfingers, biskuit yang biasanya dijadikan sebagai lapisan di tiramisu, maka digunakan cake coklat yang diolesi dengan larutan kopi instan. Kue ini mengandalkan pada cream cheese dan krim kental yang  dikocok hingga pekat dan kembang sebagai bahan utamanya. Rasanya yang manis dan gurih semakin terasa sedap ketika bercampur dengan taburan serbuk coklat dan aroma kuat kopi yang dioleskan ke cake. Sebagaimana jenis dessert lainnya maka tiramisu akan semakin terasa amboi nikmatnya ketika disantap dalam kondisi benar-benar dingin. Jika anda berminat untuk membuatnya, saran saya hati-hati dengan program diet anda karena dua gelas tiramisu pun masih terasa kurang. Sungguh! ^_^

Merk cream cheese yang saya gunakan
Jenis krim kental yang bisa digunakan yang umum ditemui di pasaran

Okeh sebelum masuk ke teknik pembuatan ada baiknya kita tahu terlebih dahulu makanan seperti apa sebenarnya tiramisu itu. Nah, menurut Wikipedia, tiramisu merupakan sejenis makanan pencuci mulut (dessert) berlapis yang berasal dari Italia. Kue ini terbuat dari biskuit bernama ladyfingersyang dicelupkan ke dalam larutan kopi dan kemudian dilapisi dengan adonan manis yang terbuat dari campuran kuning telur, gula dan keju mascarpone, serta ditambah dengan liquer (sejenis minuman beralkohol yang memiliki aroma buah-buahan) dan serbuk coklat. Resep tiramisu kemudian diadaptasikan menjadi aneka variasi puding, cake dan dessert. Nama tiramisu sendiri jika diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa Inggris berarti 'pick-me-up' yang secara metaphora berarti 'membuatku bahagia', ini mungkin mengacu pada kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi dan efek coklat yang digunakan di resep. 



Untuk mempersiapkan lapisan biskuit maka ladifingers dilembabkan terlebih dahulu dengan larutan kopi yang kuat, seringkali ditambahkan pula aroma dari minuman beralkhol seperti wine Marsala yang manis atau rum hitam. Untuk lapisan keju mascarponenya, campuran yang terbuat dari kuning telur dan gula dipersiapkan terlebih dahulu: kuning telur dicampur dengan gula hingga membentuk krim yang pekat, kemudian keju mascarpone ditambahkan. Putih telur lantas dikocok hingga kaku dan diaduk bersama krim mascarpone dan telur. Adonan ini kemudian dioleskan merata ke atas permukaan biskuit yang telah di lembabkan dengan kopi, disusul dengan serbuk coklat yang ditaburkan pada permukaannya, kue lantas dilanjutkan dengan pembuatan lapisan berikutnya. 

Variasi tiramisu sendiri tak terhitung banyaknya. Beberapa koki menggunakan cake atau roti manis seperti panettone sebagai pengganti ladyfingers. Jenis keju lainnya juga digunakan sebagai pengganti keju mascarpone. Beberapa resep menggunakan telur yang mentah sementara resep lainnya tidak menggunakan telur sama sekali. Minuman beralkohol lainnya seringkali juga digunakan sebagai pengganti wine tradisional Marsala.

Sebenarnya sebelum keinginan membuat tiramisu ini tercetus, kepala saya pusing setiap kali membuka kulkas dan melihat potongan cream cheese yang masih lumayan banyak sisa membuat Cotton Japanese Cheese Cake beberapa waktu yang lalu. Resepnya bisa anda klik disini. Aksi bersih-bersih kulkas saya weekend kemarin membuat saya melotot melihat tanggal kedaluarsa si cream cheese yang makin menjelang. Kebetulan aksi browsing saya membawa berkah, resep tiramisu yangmudah ini menjadi alternatif memanfaatkan cream cheese dan krim kental yang tersisa di kulkas. 

Jika anda menggunakan cream cheese berbentuk batangan yang agak keras seperti yang saya gunakan di gambar, maka sebaiknya cream cheese dibiarkan di suhu ruang terlebih dahulu agar menjadi lembut. Tujuannya agar keju mudah di mikser dan menghasilkan adonan yang super mulus. Namun jika anda menggunakan cream cheese merk Yummy yang dikemas dalam mangkuk plastik, umumnya kondisi keju sudah lunak dan lembut sehingga bisa langsung digunakan. Dibeberapa resep yang saya baca tentang bagaimana mengocok cream cheese dan krim kental hingga kembang, tekniknya berbeda dengan resep yang saya praktekkan ini. Di resep ini semua bahan dimasukkan menjadi satu dalam mangkuk mikser dan dikocok hingga kembang. Sementara di literatur lainnya yang saya baca, sebaiknya krim dikocok terlebih dahulu hingga kaku baru kemudian cream cheese dan bahan lain ditambahkan. Cara ini membuat krim kental mampu mengembang maksimal. Hmm, makes sense! Sepertinya saya akan mencoba cara terakhir jika lain kali demam tiramisu tiba. 



Untuk lapisan cakenya anda bisa menggunakan jenis sponge cake yang banyak dijual di supermarket dengan harga terjangkau. Rasa coklat menurut saya lebih lezat dibandingkan pandan.Nah, karena saya lupa membeli sponge cake ini terpaksa saya pun serabutan membuat cake kukus coklat yang praktis. Saya menggunakan resep cake kukus coklat lapis strawberry yang pernah saya posting sebelumnya, silahkan klik disini jika anda tertarik. Saya hanya membuatnya  separuh dari resep dan ketika telah matang saya iris menjadi tiga lapisan. Ini cukup untuk sekitar 5 cup gelas yang saya gunakan. Untuk hiasan tiramisu anda bisa menggunakan jenis buah lainnya, tidak harus cherry seperti yang saya gunakan, bisa menggunakan potongan kiwi, anggur, strawberry, mangga atau irisan jeruk mandarin, semua saya yakin sedap.

Jika anda tertarik untuk membuat dessert ini, saran saya gunakan coklat bubuk kualitas yang baik untuk menghasilkan warna dan aroma yang benar-benar nendang dan rasanya pun tidak pahit walau  digunakan dalam jumlah yang banyak.  

So, tertarik untuk mencobanya? Berikut resep dan proses pembuatannya ya. 



Membuat Tiramisu Super Praktis
Resep diadaptasikan dari blog Cahaya Cinta Ku - Tiramisu Simple

Untuk 5 - 6 gelas tiramisu menggunakan cup diameter 8 cm dan tinggi 10 cm.

Bahan:
- 1 buah sponge cake atau cake lainnya (saya menggunakan cake coklat kukus)
- 250 ml krim kental/whipping cream (bisa pakai merk apapun, saya pakai merk Elle n Vire)
- 200 gram cream cheese (bisa pakai merk apapun, saya pakai merk Elle n Vire), jika cream cheesebaru keluar dari kulkas dan keras, biarkan di suhu ruang 1 - 2 jam agar lembut.
- 100 - 125 gram gula halus (blender gula pasir hingga lembut)
- 1 1/2 sendok teh vanila ekstrak
- 2 sendok teh Nescafe instan seduh dengan 100 ml air panas
- bubuk coklat untuk hiasan

Cara membuat:


Siapkan mangkuk mikser, masukkan cream cheese, whipping cream, vanilla ekstrak, dan gula halus.Kocok menggunakan mikser dengan kecepatan rendah agar bahan tercampur kemudian tambahkan kecepatan menjadi tinggi dan kocok hingga kembang dan kental. Matikan mikser.

Note: berlebihan mengocok akan membuat adonan pecah dan terpisah antara krim dan air


Potong-potong cake dengan ketebalan 1 cm dan diameter sesuai dengan gelas /cup atau wadah yang anda gunakan. Olesi cake dengan air Nescafe dengan menggunakan kuas. Tata selembar cake di dasar cup.


Masukkan 1 sendok makan adonan cream cheese, ratakan permukaannya, kemudian taburi permukaan cream cheese dengan coklat bubuk. Gunakan saringan kecil untuk menaburkan coklat bubuk agar hasilnya merata. Letakkan selembar cake yang telah dibasahi kopi diatas coklat bubuk yang telah ditaburkan kemudian lanjutkan menutupi cake dengan cream cheese. 


Ketebalan lapisan cream cheese dan banyaknya lembaran cake yang digunakan tergantung dari selera anda masing-masing. Ukur dengan baik diameter lembaran cake yang digunakan agar pas masuk kedalam cup. 


Terakhir tutup permukaan atas tiramisu dengan adonan cream cheese, taburi dengan coklat bubuk dan hiasi dengan potongan buah diatasnya. Anda bisa menggunakan cherry seperti yang sayagunakan, atau strawberry yang dibelah dua, irisan kiwi, jeruk mandarin, atau anggur, semuakembali ke selera anda masing-masing. 

Masukkan tiramisu ke dalam kulkas. Santap jika telah benar-benar dingin. Yummy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar