Sudah lama saya tidak membuat cake atau kue sejenisnya yang memerlukan proses menimbang dan memanggang. Walau setiap kali melihat tampilan aneka kue dan cake di majalah atau website membuat saya meneteskan air liur sendiri namun jika teringat saya harus melewati proses pembuatannya, maka semangat saya langsung terbang. Lebih-lebih lagi jika membayangkan cucian piring setumpuk dan dapur kotor yang harus dibersihkan, saya lebih memilih untuk mendekam di atas kasur sambil menaklukkan tantangan Candy Crush berikutnya. Yeah, tentu saja! Demam game online ini bukan hanya saya saja yang merasakannya, setiap kali ada waktu luang maka suara dentingan permainan ini pasti terdengar di balik masing-masing meja kerja di kantor. Memang sulit sekali untuk lepas dari kecanduan game yang satu ini.
Hingga suatu hari teman kantor saya, Wiwid, bertanya ke saya, "Udah lama sekali kamu nggak bikin kue Ndang? Bikin dong", pintanya. "Butuh motivasi nih, mood lagi nggak ada", saya pun berkelit.Dan sejak percakapan itu maka telepon di meja saya setiap pagi selalu berdering, siapa lai kalau bukan dari Wiwid, "Sudah bikin kue hari ini? Aku kasih motivasi nih setiap hari supaya semangat". Gubrak!
Akhir kata untuk menghindari telepon kesekian kalinya berbunyi, maka pada weekend kemarin saya pun kembali mengeluarkan alat baking, memanaskan oven dan mempersiapkan bahan-bahan kue. Kali ini saya mencoba membuat brownies cheesecake, saya memilih resep yang satu ini karena kebetulan saya masih memiliki sisa cream cheese di kulkas. Resep aslinya sebenarnya bernama red velvet cheesecake brownies, warnanya kemerah-merahan selayaknya red velvet lainnya. Namun setelah hampir setengah jam saya mengubek-ubek isi kulkas, sebotol pewarna merah yang baru saja saya beli bulan lalu di Titan, tidak saya temukan. Akhirnya kue ini berakhir menjadi browniescheesecake biasa. ^_^
Brownies sendiri merupakan salah satu kue favorit saya, teksturnya yang padat dan legit memang terasa lebih mantap di lidah dibandingkan jenis kue coklat lainnya. Prosesnya yang sangat mudah dan cocok untuk dimodifikasi dengan aneka bahan lainnya membuat banyak sekali varian brownies yang kemudian terlahir. Misalnya saja peanut butter brownies, yaitu brownies dengan topping selai kacang di permukaannya, atau cheesecake brownies seperti yang kali ini saya posting. Cheesecake brownies menggunakan topping cream cheese yang dikocok dan dioleskan di permukan kue.
Proses pembuatannya sangat mudah, bahkan untuk adonan brownies-nya anda hanya perlu mengaduk semua bahan menjadi satu tanpa bantuan mikser. Kabar gembira lainnya adalah kue ini tidak memerlukan bahan pengembang sama sekali. Jadi bagi anda yang memang alergi dengan penggunaan zat tambahan makanan maka kue ini bisa menjadi alternatif pilihan yang bisa dicoba. Apakah bisa mengembang? Nah satu hal yang saya suka dalam pembuatan brownies adalah kue ini tidak perlu hingga mengembang 'lebay' sebagaimana cake lainnya. Namun bukan berarti kue ini lantas bantat. Teksturnya padat, lembut dan moist sebagaimana brownies umumnya. Tidak ditambahkan coklat blok yang dilelehkan di dalam adonannya, rasa coklat yang kuat mengandalkan pada coklat bubuk kualitas baik yang anda gunakan. Saya menggunakan merk Bensdorp, namun tentunya anda bisa menggunakan merk lainnya yang ada. Tentu saja, anda bisa menambahkan coklat blok leleh untuk menghasilkan brownies yang lebih legit, namun saya memilih untuk menaburkan sekitar segenggam coklat chips di adonannya. Yummy!
Untuk topping cheesecake-nya, dengan terpaksa saya harus mengeluarkan mikser untuk membuatnya menjadi adonan yang smooth. Jika anda menggunakan cream cheese berbentuk padat seperti yang saya gunakan, letakkan cream cheese di suhu ruang hingga menjadi lembek. Ini memudahkan anda mengocoknya hingga lembut. Kocok cream cheese dan bahan lainnya denganspeed tinggi sekitar 2 menit saja, terlalu lama dikocok maka cream cheese akan pecah, terpisah antara air dan lemaknya. Oleskan adonan cream cheese di permukaan adonan brownies yang telah dituangkan di loyang, totol-totolkan adonan brownies yang telah anda sisihkan di atas adonancream cheese dan dengan menggunakan sebuah tusuk gigi bentuk pola-pola melingkar di permukaannya. Jangan terlalu berlebihan dalam membentuk pola (seperti yang saya lakukan ^_^),karena ketika dipanggang adonan brownies akan mengembang ke atas dan tercampur dengan adonan cream cheese. Kue ini saat dipanggang akan naik cukup tinggi dan mengempes kala telah dingin. Potong-potong kue ketika telah benar-benar dingin agar tidak hancur.
Tertarik untuk mencobanya? Berikut resep dan prosesnya ya.
Cheesecake Brownies
Resep diadaptasikan dari web Just a Taste - Valentines Day Red Velvet Cheesecake Brownies
Untuk 1 loyang brownies ukuran 20 x 20 cm
Tertarik dengan resep brownies lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Double Chocolate Carrot Brownies
Brownies Kukus Pisang
Brownies Kukus Keju Pandan
Bahan brownies:
- 8 sendok makan mentega, lelehkan (sekitar 113 gram)
- 150 gram gula pasir
- 25 gram coklat bubuk kualitas yang baik (saya pakai Bensdorp)
- 1 sendok teh vanila ekstrak
- 1 sendok makan pewarna makanan warna merah (saya skip)
- 1/8 sendok teh garam
- 2 butir telur, kocok lepas
- 90 gram tepung terigu serba guna atau protein sedang
- 50 gram choco chips (resep asli tidak pakai)
Bahan untuk cheesecake:
- 225 gram cream cheese, biarkan di suhu ruang agar lembut dan lunak
- 3 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh vanila ekstrak
- 1 buah kuning telur
Cara membuat:
Panaskan oven, set disuhu 170'C, api atas bawah. Letakkan rak pemanggang ditengah oven, gunakan api atas dan bawah. Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm. Alasi permukaannya dengan kertas baking. Sisihkan.
Siapkan mangkuk besar, masukkan mentega leleh, gula pasir, coklat bubuk, vanila ekstrak, dan garam. Aduk hingga rata. Masukkan kocokan telur ke dalam adonan brownies, aduk rata. Tambahkan tepung terigu ke dalam adonan aduk perlahan dengan spatula hingga adonan tercampur dengan baik, jangan berlebihan mengaduk.
Masukkan choco chips, aduk rata. Ambil sekitar 1 gelas kecil adonan untuk topping (sekitar 5 sendok makan). Tuangkan sisa adonan ke loyang yang telah disiapkan.
Dalam mangkuk mikser, kocok dengan kecepatan tinggi cream cheese, gula pasir, vanilla ekstrak dan kuning telur hingga lembut dan tercampur dengan baik, sekitar 2 menit. Jangan berlebihan mengocok karena cream cheese akan pecah. Oleskan cream cheese ke permukaan adonan di loyang, ratakan dengan bantuan spatula hingga menutupi permukaan adonan brownies.
Dengan menggunakan sendok tuangkan 1 gelas adonan yang telah kita sisihkan sebelumnya ke permukaan cream cheese, kemudian dengan sebuah tusuk gigi atau ujung pisau yang tajambentuklah pola lingkaran di permukaan adonan sehingga tampak cream cheese dan adonan brownies membentuk pola melingkar. Jangan terlalu berlebihan membentuk pola. Gambar di atas menunjukkan saya yang terlalu berlebihan membentuk pola membuat cream cheese menjadi tidak terlihat saat setelah dipanggang.
Panggang di oven dengan api atas bawah selama 30 - 45 menit atau test dengan tusuk gigi, jika adonan tidak lengket berarti kue telah matang. Keluarkan dari loyang dan biarkan hingga benar-benar dingin baru kue bisa dipotong-potong.
Brownies akan terasa lebih enak jika disantap keesokan harinya. Yummy!
- 150 gram gula pasir
- 25 gram coklat bubuk kualitas yang baik (saya pakai Bensdorp)
- 1 sendok teh vanila ekstrak
- 1 sendok makan pewarna makanan warna merah (saya skip)
- 1/8 sendok teh garam
- 2 butir telur, kocok lepas
- 90 gram tepung terigu serba guna atau protein sedang
- 50 gram choco chips (resep asli tidak pakai)
Bahan untuk cheesecake:
- 225 gram cream cheese, biarkan di suhu ruang agar lembut dan lunak
- 3 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh vanila ekstrak
- 1 buah kuning telur
Cara membuat:
Panaskan oven, set disuhu 170'C, api atas bawah. Letakkan rak pemanggang ditengah oven, gunakan api atas dan bawah. Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm. Alasi permukaannya dengan kertas baking. Sisihkan.
Siapkan mangkuk besar, masukkan mentega leleh, gula pasir, coklat bubuk, vanila ekstrak, dan garam. Aduk hingga rata. Masukkan kocokan telur ke dalam adonan brownies, aduk rata. Tambahkan tepung terigu ke dalam adonan aduk perlahan dengan spatula hingga adonan tercampur dengan baik, jangan berlebihan mengaduk.
Masukkan choco chips, aduk rata. Ambil sekitar 1 gelas kecil adonan untuk topping (sekitar 5 sendok makan). Tuangkan sisa adonan ke loyang yang telah disiapkan.
Dalam mangkuk mikser, kocok dengan kecepatan tinggi cream cheese, gula pasir, vanilla ekstrak dan kuning telur hingga lembut dan tercampur dengan baik, sekitar 2 menit. Jangan berlebihan mengocok karena cream cheese akan pecah. Oleskan cream cheese ke permukaan adonan di loyang, ratakan dengan bantuan spatula hingga menutupi permukaan adonan brownies.
Dengan menggunakan sendok tuangkan 1 gelas adonan yang telah kita sisihkan sebelumnya ke permukaan cream cheese, kemudian dengan sebuah tusuk gigi atau ujung pisau yang tajambentuklah pola lingkaran di permukaan adonan sehingga tampak cream cheese dan adonan brownies membentuk pola melingkar. Jangan terlalu berlebihan membentuk pola. Gambar di atas menunjukkan saya yang terlalu berlebihan membentuk pola membuat cream cheese menjadi tidak terlihat saat setelah dipanggang.
Panggang di oven dengan api atas bawah selama 30 - 45 menit atau test dengan tusuk gigi, jika adonan tidak lengket berarti kue telah matang. Keluarkan dari loyang dan biarkan hingga benar-benar dingin baru kue bisa dipotong-potong.
Brownies akan terasa lebih enak jika disantap keesokan harinya. Yummy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar