Cuaca yang panas akhir-akhir ini seakan menjadi penanda bahwa bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Hembusan angin yang terasa gerah dan membuat badan tidak nyaman ini memang lebih enak dihindari dengan berdiam diri di kamar yang dingin ber-AC, bersama sebuah film science fiction yang seru. Itulah tepatnya yang yang saya lakukan kala libur akhir minggu kemarin. Setelah setengah harian di hari Sabtu saya habiskan berpanas-panasan di luar rumah dalam angkutan umum, maka pada hari Minggu-nya, yang saya inginkan hanyalah beristirahat mempersiapkan tenaga untuk masuk kerja pada hari Senin.
Biasanya cuaca yang seperti ini akan membuat rasa malas menyerang dan mulut pun inginnya mengudap makanan yang menyegarkan seperti salad buah, rujak atau smoothie. Di minggu-minggu yang lalu, saya dan Heni akan membuat semangkuk besar rujak serut yang kemudian kami simpan di kulkas hingga terasa dingin. Rasanya yang asam pedas membuat mata pun menjadi melek dan badan kembali fresh. Namun mempersiapkan rujak serut memerlukan waktu, tenaga dan 'segambreng' perabotan kotor yang harus dibersihkan, berbeda dengan smoothie yang hanya memerlukan gelas blender untuk memprosesnya. Selain itu smoothie yang tinggal sedot sepertinya menjadi pilihan tepat bagi si malas seperti saya yang enggan mengunyah. Nah supaya lebih mengenyangkan maka saya menambahkan oatmeal mentah ke dalamnya. Rasanya so creamy, lezat dan memuaskan! ^_^
Jika anda penggila smoothie seperti saya, maka ada ratusan varian smoothie yang bisa anda ciptakan sendiri di rumah. Dibandingkan harus merogoh kocek yang dalam untuk segelas besarsmoothie - yang biasanya dibandrol dengan harga yang tidak murah di restoran - maka saya lebih suka membuatnya sendiri. Homemade smoothie terasa lebih fresh dan anda tidak perlu menambahkan gula ke dalamnya. Untuk membuatnya manis maka aneka buah-buahan seperti pisang, mangga arum manis, kurma, atau buah naga bisa dimasukkan sehingga gula pun bisa anda hindari.
Smoothie buah biasanya terdiri atas buah dan susu cair yang diproses hingga smooth. Buah yang digunakan pun tidak harus stroberi seperti yang saya gunakan kali ini, walau harus saya akui kolaborasi antara stroberi dengan pisang dan susu akan menghasilkan smoothie yang sangat sedap. Buah lainnya yang lezat seperti kiwi, nanas, apel, mangga, buah naga, dan melon. Saran saya gunakan buah dengan cita rasa sedikit asam sehingga memberikan sedikit 'kick' pada smoothie yang anda buat, tidak hanya melulu manis. Nah untuk membuatnya lebih kaya serat, gizi dan juga membuat teksturnya menjadi creamy maka oatmeal (apakah itu quick cooking oat atau rolled oat) bisa anda masukkan juga ke gelas blender dan proses hingga smooth.
Bagi anda yang masih ragu memasukkan oatmeal ke dalam smoothie karena beranggapan kepingan gandum ini merupakan bahan yang masih mentah maka penjelasan berikut ini bisa sedikit membantu. Oatmeal sebenarnya merupakan biji gandum oat yang sudah mengalami proses pengelupasan kulit luar, pemanasan dan pendinginan untuk menstabilkan benih yang terdapat didalam biji gandum. Proses pemanasan biji oat ini akan menghasilkan rasa seperti kacang. Biji oat yang sudah mengalami proses ini kemudian digiling menjadi serbuk oat yang berbentuk halus ataupun kasar.
Oat utuh atau rolled oat merupakan biji gandum oat utuh yang dipanaskan dan dipipihkan. Sedangkan quick cooking oat dibuat dengan memotong biji gandum oat menjadi ukuran kecil baru kemudian potongan biji tersebut dipanaskan dan dipipihkan. Nah kedua jenis oat ini (rolled oat atauquick cooking oat) bisa dimakan mentah begitu saja seperti misalnya di dalam muesli (campuran oat mentah dengan biji-bijian dan buah kering) atau dimasak menjadi bubur oat seperti yang biasa kita kenal.
Oat utuh atau rolled oat merupakan biji gandum oat utuh yang dipanaskan dan dipipihkan. Sedangkan quick cooking oat dibuat dengan memotong biji gandum oat menjadi ukuran kecil baru kemudian potongan biji tersebut dipanaskan dan dipipihkan. Nah kedua jenis oat ini (rolled oat atauquick cooking oat) bisa dimakan mentah begitu saja seperti misalnya di dalam muesli (campuran oat mentah dengan biji-bijian dan buah kering) atau dimasak menjadi bubur oat seperti yang biasa kita kenal.
Ketertarikan masyarakat akan oat meningkat akhir-akhir ini karena kaitannya dengan masalah kesehatan. Mengkonsumsi semangkuk oatmeal setiap hari akan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah karena kandungan serat larutnya. Seiring dengan banyaknya penelitian yang membuktikan bahwa oat mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah maka 'demam oat' pun melanda di US pada akhir tahun 80'an, dan mencapai puncaknya pada tahun 1989. Demam oat ini kemudian meredup dan menghilang pada awal tahun 1990.
Oat dan semua produk yang terbuat darinya kembali terkenal setelah Januari 1997 , ketika Food and Drug Administration memutuskan bahwa makanan yang mengandung banyak kulit ari oat (oat bran) atau oat utuh (rolled oat) dikatakan mampu mengurangi resiko penyakit jantung jika dikombinasikan dengan diet rendah lemak. Ini karena kandungan beta-glucan yang terdapat di dalam oat. Rolled oat (oatmeal) sendiri telah lama menjadi makanan pokok para atlit, terutama atlit angkat berat, karena kandungan karbohidrat kompleksnya yang tinggi dan juga kandungan serat yang larut dalam air yang mampu memperlambat proses pencernaan dan menstabilkan level glukosa di dalam darah. Bubur oatmeal juga dikenal mengandung banyak vitamin B dan kalori dibandingkan dengan jenis bubur lainnya.
Oat dan semua produk yang terbuat darinya kembali terkenal setelah Januari 1997 , ketika Food and Drug Administration memutuskan bahwa makanan yang mengandung banyak kulit ari oat (oat bran) atau oat utuh (rolled oat) dikatakan mampu mengurangi resiko penyakit jantung jika dikombinasikan dengan diet rendah lemak. Ini karena kandungan beta-glucan yang terdapat di dalam oat. Rolled oat (oatmeal) sendiri telah lama menjadi makanan pokok para atlit, terutama atlit angkat berat, karena kandungan karbohidrat kompleksnya yang tinggi dan juga kandungan serat yang larut dalam air yang mampu memperlambat proses pencernaan dan menstabilkan level glukosa di dalam darah. Bubur oatmeal juga dikenal mengandung banyak vitamin B dan kalori dibandingkan dengan jenis bubur lainnya.
Wokeh sekarang bagaimana dengan rasa smoothie ini? Sedap, creamy dan so, so delicious! Sama sekali tidak ada rasa jejak oat mentah. Okeh mungkin tekstur smoothie sedikit terasa kasar, tetapi sama sekali tidak mengganggu ketika kita menyantapnya. Setelah segelas besar smoothie ini maka perut pun menjadi terasa sangat kenyang dan karena oat mengandung karbohidrat kompleks maka rasa kenyang ini bertahan cukup lama.
Jadi jika anda sedang malas menyantap makanan padat, maka smoothie stroberi dengan oatmeal yang lezat dan bergizi ini bisa menjadi pertimbangan untuk dicoba. Berikut resep dan prosesnya ya.
Smoothie Strawberry dengan Oatmeal
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 3 gelas smoothie ukuran standard
Tertarik dengan resep smoothie lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Green Smoothie dan Info Seputarnya
Smoothie Mangga dan Pisang
Smoothie Jambu Biji dan Blueberry
Green Smoothie dan Info Seputarnya
Smoothie Mangga dan Pisang
Smoothie Jambu Biji dan Blueberry
Bahan:
- 50 gram oatmeal, saya pakai quick cooking oat (bisa juga menggunakan rolled oat)
- 700 ml susu cair
- 250 gram pisang ambon beku
- 300 gram strawberry segar
- 1 sendok teh vanila extract (optional)
- beberapa potong es batu (optional)
Cara membuat:
Masukkan oatmeal ke dalam gelas blender, tekan pulse beberapa kali sehingga oatmeal berubah menjadi bubuk yang halus. Anda juga bisa menggiling oatmeal ke dalam gelas blender dry mill hingga menjadi tepung dan masukkan ke gelas blender untuk jus.
Tambahkan semua bahan smoothie lainnya, proses hingga halus dan smooth. Sajikan dingin. Super yummy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar